Resensi Buku: Just Mercy oleh Bryan Stevenson

DATA BUKU
a. Judul Buku : Just Mercy a Story of Justice and Redemption
b. Penulis : Bryan Stevenson
c. penerbit : Spiegel & Grau
d. Tahun Terbit : 2015
e. Cetakan : Pertama
f. Dimensi Buku : 20 x 13 x 2,7 cm (349 halaman)
g. Harga Buku : $ 17,00 (tujuh belas dollar Amerika)

Pengacara yang juga pernah dianggap sebagai terdakwa oleh hakim ketika memasuki ruang sidang hanya karena kulit hitamnya, adalah Bryan Stevenson, lulusan Sekolah Hukum Universitas Harvard. Pilihannya untuk mencari pengalaman dengan menggabungkan diri di NAACP Legal Defense Fund, membawanya ke dunia praktek dimana dirinya harus bertemu dengan orang-orang yang akan dieksekusi hukuman mati sejak tahun 1982. Diantara narapidana yang akan menghadapi eksekusi tersebut, tidak sedikit diantaranya adalah orang-orang yang murni tidak bersalah dan Bryan Stevenson berusaha untuk membebaskannya dari kursi listrik bahkan hanya beberapa hari sebelum tanggal eksekusi. Terbebasnya para narapidana menguak kronologi dan alasan yang mengejutkan hingga orang-orang tersebut harus masuk ke dalam daftar antrian untuk gosong di atas kursi listrik.

Bryan Stevenson, seorang direktur eksekutif di Equal Justice Initiative di Montgomery, Alabama serta juga professor hukum pada Sekolah Hukum Universitas New York. Ia telah membebaskan banyak narapidana dan mendapatkan perhatian banyak atas pekerjaannya untuk membela orang-orang tidak mampu dan terdiskriminasi karena warna kulit. Telah banyak penghargaan yang dimenangkannya, diantaranya adalah MacArthur Foundation “Genius” Grant.

Masuk ke dalam New York Times Bestsellet, novel yang difilmkan dengan pemeran Michael B Jordan adalah cerita yang berdasarkan kisah nyata, namun nama dan detil telah diubah. Banyak testimoni yang memuji novel tersebut. Pengetahuan mengenai sistem hukum dan kehidupan sosial berjalan berdampingan dengan seimbang. Banyaknya perkara dalam satu waktu membuat satu kasus berseling dengan kasus lainnya yang hampir memiliki karakter yang sama.