Latihan Soal Tentang Arbitrase
1. Arbitrase diatur dalam
a. Undang-Undang Nomor 30 Tahun 1999
b. Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999
c. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 1999
d. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 1999
2. Berikut lembaga arbitrase yang ada di Indonesia
a. Badan Arbitrase Nasional Indonesia
b. Badan Arbitrase Pasar Modal
c. Badan Arbitrase Syariah Nasional Indonesia
d. a, b, dan c benar
3. Guna menyelesaikan perkara secara arbitrase, maka para pihak harus
a. Terikat dalam perjanjian arbitrase
b. Membuat kesepakatan untuk menyelesaikan perkara di arbitrase
c. a dan b benar
d. a dan b salah
4. Apabila suatu perjanjian telah diperjanjian penyelesaiannya dengan arbitrase maka Pengadilan Negeri
a. berwenang untuk menyelesaikan perkara dimaksud
b. tidak berwenang untuk menyelesaikan perkara dmaksud
c. a dan b benar
d. a dan b salah
5. Putusan arbitrase bersifat
a. final namun tidak mengikat
b. mengikat namun tidak final
c. final dan mengikat
d. dapat diajukan upaya hukum
6. Pembatalan putusan arbitrase diajukan kepada
a. Pengadilan Negeri
b. Mahkamah Agung
c. Pengadilan Tata Usaha Negara
d. a, b, dan c benar
7. Jangka waktu pendaftaran putusan arbiter kepada Pengadilan Negeri adalah
a. 7 hari sejak putusan dibacakan
b. 14 hari sejak putusan dibacakan
c. 21 hari sejak putusan dibacakan
d. 30 hari sejak putusan dibacakan
8. Para pihak dapat melakukan koreksi terhadap putusan dalam jangka waktu
a. 7 hari sejak putusan dibacakan
b. 14 hari sejak putusan dibacakan
c. 21 hari sejak putusan dibacakan
d. 30 hari sejak putusan dibacakan
9. Macam-macam Alternatif Penyelesaian Sengketa terdiri atas
a. Negosiasi
b. Mediasi
c. Konsiliasi
d. a, b, dan c benar
10. Hak yang diajukan arbiter ketika terdapat cukup alasan dan cukup bukti otentik yang menimbulkan keraguan bahwa arbiter akan melakukan tugasnya tidak secara bebas dan akan berpihak dalam mengambil putusan adalah
a. Hak Ingkar
b. Hak Porgresif
c. Hak Istimewa
d. a, b, dan c benar
11. Pemeriksaan sengketa oleh arbiter dilakukan secara
a. tertutup
b. terbuka
c. a dan b benar
d. a dan b salah
12. Biaya pemanggilan saksi atau ahli dalam arbitrase dibebankan kepada
a. Lembaga arbitrase
b. Para Pihak yang bersengketa
c. Pihak yang meminta dihadirkannya saksi/ahli tersebut
d. a, b, dan c benar
13. Berdasar Undang-Undang Nomor 30 Tahun 1999, penyelesaian sengketa melalui mediasi harus mendapat penyelesaian sengketa dalam waktu
a. 7 hari
b. 14 hari
c. 21 hari
d. 30 hari
14. Berdasar UU 30 Tahun 1999, penyelesaian sengketa melalui alternatif penyelesaian sengketa yang bersifat final harus didaftarkan di Pengadilan Negeri paling lambat
a. 7 hari
b. 14 hari
c. 21 hari
d. 30 hari
15. Batas umur seorang arbiter adalah
a. 30 tahun
b. 35 tahun
c. 40 tahun
d. 45 tahun
16. Berdasar UU 30 tahun 1999, wewenang penunjukan ketua arbiter ketika telah ditunjuk dua arbiter oleh pemohon dan termohon adalah pada
a. Salah satu pihak
b. Kedua arbiter tersebut
c. salah satu arbiter
d. a, b, dan c benar
17. Arbiter dapat memperpanjang jangka waktu tugasnya apabila
a. diajukan permohonan oleh salah satu pihak dengan alasan khusus
b. ditetapkannya putusan provisionil atau putusan sela
c. dianggap perlu oleh arbiter
d. a, b, dan c benar
18. Peraturan tentang Arbitrase sebelum terbitnya UU 30 Tahun 1999 adalah
a. Pasal 377 HIR atau Pasal 705 Rbg
b. Pasal 375 HIR atau Pasal 735 Rbg
c. a dan b benar
d. a dan b salah
19. Apabila seorang arbiter tunggal meninggal dunia, maka
a. pemeriksaan dihentikan
b. pemeriksaan mengikuti agenda yang ada
c. pemeriksaan dilakukan sesuai kesepakatan para pihak
d. pemeriksaan harus dimulai dari awal
20. Ketua Arbiter yang dipilih oleh Ketua Pengadilan Negeri
a. dilakukan karena dua arbiter lainnya telah memilih Ketua Arbiter
b. dilakukan karena adanya hak ingkar
c. tidak dapat diajukan pembatalan
d. a, b, dan c benar
21. Seorang yang tidak dapat ditunjuk dan diangkat sebagai arbiter adalah
a. berumur paling rendah 35 tahun
b. memiliki pengalaman paling sedikit 15 tahun di bidangnya
c. hakim, jaksa dan pejabat peradilan lainnya
d. tidak memiliki hubungan keluarga atau semenda dengan pihak yang bersengketa
22. Suatu perjanjian arbitrase batal atau tidak berlaku lagi apabila
a. terjadi novasi atau insolvensi
b. berlakunya syarat-syarat hapusnya perikatan pokok
c. terpenuhinya seluruh prestasi dalam perjanjian
d. pewarisan
23. Dalam surat yang diberikan oleh Pemohon kepada Termohon tentang akan berlakunya perjanjian arbitrase dimaksud harus memuat
a. perjnajian atau masalah yang menjadi sengketa
b. cara penyelesaian yang dikehandaki
c. dasar tuntutan dan jumlah yang dituntut
d. a, b dan c benar
24. Pengaturan arbitrase dalam Rv diatur dalam Pasal
a. Pasal 615 s/d Pasal 651
b. Pasal 516 s/d Pasal 561
c. Pasal 165 s/d Pasal 516
d. Pasal 651 s/d Pasal 661
Punya Pertanyaan Tentang Masalah Hukum?
Kirim pertanyaan apapun tentang hukum, tim kami akan dengan maksimal menjawab pertanyaan Anda.
Kirim PertanyaanPengungsi Rohingya dan UNHCR Serta Kedaulatan Negara Kesatuan Republik...
Persekusi Sebagai Tindak Pidana Dalam KUHP 2023
hukum expert
Hukumexpert.com adalah suatu platform yang memungkinkan penggunanya untuk berinteraksi dengan pengguna lainnya sehingga membuka wawasan dan pikiran bagi mereka yang menggunakannya.