5 Fakultas Hukum Terbaik Perguruan Tinggi Negeri di Indonesia

Fakultas Hukum di Indonesia

Bagi anak-anak yang baru lulus SMA dan ingin masuk ke fakultas hukum, atau bagi orang-orang yang ingin meneruskan studinya baik magister ataupun doktor, tentunya ingin masuk ke fakultas hukum terbaik. Tidak heran, fakultas-fakultas hukum terbaik terkadang memang memberikan jaminan untuk dilirik oleh perusahaan-perusahaan atau kantor-kantor hukum besar.

Saat ini universitas di Indonesia cukup banyak, dan tidak sedikit pula yan gmemiliki fakultas hukum bahkan sampai jenjang doktor. Di antara banyaknya fakultas hukum tersebut, banyak yang menjadi serbuan para lulusan SMA atau para pemburu gelar Magister dan Doktor.

 

5 Fakultas Hukum Terbaik

Terdapat beberapa lembaga yang memberikan penilaian ataupun ranking terhadap fakultas-fakultas hukum atau penelitian hukum yang dilakukan di universitas-universitas tersebut. Diantaranya lembaga-lembaga tersebut, berikut fakultas-fakultas hukum perguruan tinggi negeri berdasar pada penilaian dan/atau ranking yang diberikan oleh EduRank dan QS World University Ranking.

  1. Fakultas Hukum Universitas Indonesia

EduRank = #1 di Indonesia, #82 di Asia, #580 di dunia

QS Word University Ranking = #151-200 di dunia

Universitas Indonesia merupakan sekolah tinggi yang paling dahulu didirikan di Indonesia. Pada tanggal 2 Januari 1849 didirikan dengan nama Dokter-Djawa School Batavia.[1] Ketika Indonesia baru saja mengumumkan kemerdekaannya dan Belanda belum rela akan hal tersebut, pada tahun 21 Januari 1946 dilakukan perubahan nama menjadi Nood Universiteit van Nederlandsch Indie. Berlanjut pada tahun 1947 diubah nama kembali menjadi Universiteit van indonesie, kemudian tanggal 2 Februari 1950 diubah namanya menjadi sebagai Universiteit Indonesia, dan pada tanggal 11 Juli 1955 sampai dengan sekarangbernama Universitas Indonesia.[2]

Karena keadaan setelah Indonesia Merdeka, beberapa fakultas terpisahkan baik di Bandung, Bogor, Surabaya serta Makasar, yang nantinya akan berkembang menjadi universitas-universitas baru. Adapun saat ini terdapat 17 Fakultas, dan salah satunya adalah Fakultas Hukum.

Bagi para siswa yang akan melanjutkan kuliahnya di Fakultas Hukum, tentunya harus mengetahui prodi yang disediakan oleh fakultas tersebut. Dengan 13 guru besar tetap dan 11 guru besar tidak tetap, serta banyak dosen tetap dan tidak tetap,[3] Fakultas Hukum Universitas Indonesia memang hanya memiliki 1 prodi, namun memberikan beberapa pilihan minat, yaitu:[4]

  1. Praktisi Hukum
  2. Hukum Pidana
  3. Hukum Perdata
  4. Hukum Islam
  5. Hukum Adat
  6. Hukum Ekonomi
  7. Hukum Teknologi
  8. Hukum Tata Negara
  9. Hukum Adminstrasi Negara
  10. Hukum Agraria
  11. Hukum Keuangan Publik dan Perpajakan
  12. Hukum Lingkungan dan Sumber Daya Alam
  13. Hukum Perburuhan
  14. Hukum Perdata Internasional
  15. Hukum Internasional Publik
  16. Hukum, Masyarakat dan Pembangunan

Orang-orang terkemuka alumni Fakultas Hukum Universitas Indonesia diantaranya adalah Ahmad Fikri Assegaf, Najwa Shihab, Chandra Hamzah, Jimly Asshiddiqie, Todung Mulya Lubis, Maria Farida Indrawati, dan Yusril Ihza Mahendra.

 

  1. Fakultas Hukum Universitas Airlangga

EduRank = #4 di Indonesia, 176 di Asia, #935 di dunia

QS Word University Ranking = #151-200 di dunia

Universitas Airlangga adalah universitas yang berada di Surabaya. Awalnya berdiri dengan nama Netherlandsch Indische Artsen School (NIAS pada tahun 8 Mei 1913, 62 tahun setelah berdirinya Dokter Djawa School.

Pada tahun 1945, Pemerintah Republik Indonesia yang baru saja merdeka mengambil alih sekolah dokter tersebut dan menamakannya Perguruan Tinggi Kedokteran RI. Pada tahun 1954, berdasar Peraturan Pemerintah Nomor 57 Tahun 1954, diubah nama menjadi Universitas Airlangga dengan 4 fakultas yaitu Fakultas Kedokteran dan Lembaga Kedokteran Gigi di Surabaya, Fakultas Hukum Sosial dan Politik Surabaya, Perguruan Tinggi Pendidikan Guru di Malang, dan Fakultas Ekonomi di Surabaya.[5]

Saat ini, terdapat 16 Fakultas dan 1 Sekolah Pascasarjana di Universitas Airlangga, salah satunya adalah Fakultas Hukum. Terdapat 1 departemen dan 4 program studi di Fakultas Hukum Universitas Airlangga, yaitu 1 program studi S-1, 2 program studi S-2, dan 1 program studi S-3. Peminatan yang disediakan bagi S-1 adalah:[6]

  1. Hukum Bisnis;
  2. Hukum Internasional;
  3. Hukum Kesehatan;
  4. Hukum Pemerintahan; dan
  5. Hukum Peradilan

Beberapa orang yang merupakan lulusan Fakultas Hukum Universitas Airlangga diantaranya adalah Prof. Dr. H. Muhammad Hatta Ali, Prof. Dr. H. Mohammad Saleh, S.H., M.H., Soekarwo, Elvira Devinamira Wirayanti

 

  1. Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada

EduRank = #2 di Indonesia, #126 di Asia, #761 di dunia

QS Word University Ranking = #215-250 di dunia

Universitas Gadjah Mada merupakan gabungan dari beberapa sekolah tinggi. Balai Perguruan Tinggi Gadjah Mada, Sekolah Tinggi Teknik, dan Akademi Ilmu Politik yang terletak di Yogyakarta, Balai Pendidikan Ahli Hukum di Solo, serta Perguruan Tinggi Kedokteran Bagian Praklinis di Klaten yang dipersatukan menjadi Universitas Gadjah Mada pada tahun 1949.

Terdapat 18 Fakultas dan 2 Sekolah, salah satunya adalah Fakultas Hukum. Terdapat 3 program studi yaitu Sarjana, Magister Hukum, dan Doktor. Departemen atau peminatan yang disediakan bagi program Sarjana adalah:[7]

  1. Departemen Hukum Adat;
  2. Departemen Hukum Administrasi Negara;
  3. Departemen Hukum Agraria;
  4. Departemen Hukum Bisnis;
  5. Departemen Hukum Internasional;
  6. Departemen Hukum Islam;
  7. Departemen Hukum Lingkungan;
  8. Departemen Hukum Pajak;
  9. Departemen Hukum Perdata;
  10. Departemen Hukum Pidana;
  11. Departemen Hukum Tata Negara.

Beberapa alumni Universitas Gadjah Mada yang telah dikenal oleh masyarakat luas diantaranya adalah Gandjar Pranowo, Albertina Ho, Denny Indrayana, Sudikno Mertokusumo, Mahfud MD., Refly Harun, Saldi Isra, Hotma P.D. Sitompoel, dan Patrialis Akbar.[8]

 

  1. Fakultas Hukum Universitas Brawijaya

EduRank = #8 di Indonesia, #216 di Asia, #1061 di dunia

QS Word University Ranking = #301-350 di dunia

Universitas Brawijaya dulunya adalah universitas yang berstatus swasta yang berdiri pada tahun 1957 berupa Fakultas Hukum dan Fakultas Ekonomi Universitas Swasta Sawerigading, Makasar. Pada tahun 1963, kedua fakultas itu kemudian ditetapkan sebagai universitas negeri berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 196 tahun 1963.[9]

Terdapat 18 Fakultas, yang salah satunya adalah Fakultas Hukum. Terdapat 9 peminatan atau konsentrasi, yaitu:[10]

  1. Hukum Internasional;
  2. Hukum Tata Negara;
  3. Hukum Administrasi Negara;
  4. Hukum Pidana;
  5. Hukum Keperdataan;
  6. Hukum Perdata Bisnis;
  7. Hukum Agraria;
  8. Hukum Perburuhan; dan
  9. Hukum Islam.

Alumni Fakultas Hukum Universitas Brawijaya diantaranya adalah Munir Said Thalib, Patrice Rio C., dan Benny K. Harman.

 

  1. Fakultas Hukum Universitas Padjajaran

EduRank = #10 di Indonesia, #233 di Asia, #1087 di dunia

QS Word University Ranking = #251-300 di dunia

Universitas Padjajaran berdiri pada tanggal 11 September 1957. Pendirian tersebut dilakukan atas kehendak masyarakat yang ingin perguruan tinggi dengan banyak disiplin ilmu, sebab saat itu hanya ada Fakultas Teknik dan Fakultas MIPA milik Universitas Indonesia yang berada di Bandung. Akhirnya tanggal 14 Oktober 1956 dibentuk Panita Pembentukan Universitas Negeri di Bandung dan dipilihkan Prof. Muh Yamin, Mr. Soenardi, dan Mr. Bushar Muhammad beserta beberapa tokoh lainnya untuk menjadi delegasi yang menyampaikan aspirasi tentang pendirian tersebut kepada Presiden Republik Indonesia.  Setelah aspirasi tersebut tersampaikan dan disetujui, akhirnya dimulailah pembentukan Universitas yang kemudian dinamakan Universitas Padjajaran.[11]

Saat ini ada 16 fakultas dan 1 sekolah pascasarjana di Universitas Padjajaran. Salah satu dari fakultas tersebut adalah fakultas hukum.[12] Pada fakultas hukum sendiri, terdapat 9 program kekhususan, yaitu:

  1. Hukum Perdata;
  2. Hukum Administrasi Negara;
  3. Hukum Ekonomi;
  4. Hukum Lingkungan dan Tata Ruang;
  5. Hukum Tata Negara;
  6. Hukum Pidana;
  7. Hukum Internasional;
  8. Hukum Teknologi Informasi dan Kekayaan Intelektual.

Alumni Fakultas Hukum Universitas Padjajaran diantaranya adalah Mochtar Kusumaatmadja, Hotman Paris Hutapea, Romli Atmasasmita, dan Bagir Manan.

Penilaian oleh lembaga-lembaga tersebut tentunya didasarkan pada faktor-faktor tertentu. Meski demikian, pada dasarnya kualitas mahasiswa tidak sepenuhnya bergantung pada perguruan tinggi tempat dia menimba ilmu. Telah banyak cara belajar, dan bahkan telah luas pula media komunikasi sehingga mahasiswa dari kampus-kampus tertentu akan dapat bertemu atau bahkan berdiskusi dengan mahasiswa dari kampus lainnya juga.

Oleh karena itu, seseorang yang bercita-cita atau ingin menekuni hukum tidak harus memaksakan masuk ke dalam 5 Fakultas Hukum Terbaik di Indonesia seperti yang tertera di atas, sebab pertimbangan untuk masuk ke universitas tentunya tidak hanya didasarkan pada keinginan saja. Meski demikian, tidak ada salahnya untuk mulai belajar sejak dini guna menggapai cita-cita dan memandang ke atas agar sekedar memiliki harapan atau tidak merasa tinggi hati.

 

Penulis: Robi Putri J., S.H., M.H., CTL., CLA.

 

[1] “Sejarah Universitas Indonesia”. Situs Resmi Universitas Indonesia. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-08-18. Diakses tanggal 4 Agustus 2016.

[2] https://www.ui.ac.id/tentang-ui/sejarah-ui/, diakses pada tanggal 6 Mei 2024

[3] https://law.ui.ac.id/staf-pengajar/ , diakses pada tanggal 6 Mei 2024

[4] https://www.ui.ac.id/akademik/fakultas/fakultas-hukum/, diakses tanggal 6 Mei 2024

[5] https://unair.ac.id/tentang-unair-sejarah/ , diakses pada tanggal 6 Mei 2024

[6] https://fh.unair.ac.id/magister-ilmu-hukum/tentangkami/ , diakses pada tanggal 6 Mei 2024

[7] https://law.ugm.ac.id/sarjana-s1-regular/ , diakses pada tanggal 6 Mei 2024

[8] https://lcdc.law.ugm.ac.id/karir-alumni/ , diakses pada tanggal 6 Mei 2024

[9] https://www.ub.ac.id/id/about/history/ , diakses pada tanggal 6 Mei 2024

[10] https://hukum.ub.ac.id/id/sih/ , diakses pada tanggal 6 Mei 2024

[11] https://www.unpad.ac.id/universitas/sejarah/ , diakses pada tanggal 8 Mei 2024

[12] https://www.unpad.ac.id/universitas/pimpinan/pimpinan-fakultas/ , diakses pada tanggal 8 Mei 2024

 

Baca juga:

Anggaran Pendidikan Dalam APBN dan APBD

Sistem Pendidikan Nasional Pasca 3 Putusan Mahkamah Konstitusi

Kewajiban Pemerintah Dalam Pemerataan Pendidikan

Izin Pendirian Satuan Pendidikan

Hak Cipta dan Pendidikan

 

Tonton juga:

5 Fakultas Hukum Terbaik| 5 Fakultas Hukum Terbaik| 5 Fakultas Hukum Terbaik| 5 Fakultas Hukum Terbaik| 5 Fakultas Hukum Terbaik| 5 Fakultas Hukum Terbaik| 5 Fakultas Hukum Terbaik| 5 Fakultas Hukum Terbaik| 5 Fakultas Hukum Terbaik| 5 Fakultas Hukum Terbaik| 5 Fakultas Hukum Terbaik| 5 Fakultas Hukum Terbaik| 5 Fakultas Hukum Terbaik| 5 Fakultas Hukum Terbaik| 5 Fakultas Hukum Terbaik| 5 Fakultas Hukum Terbaik|

Punya Pertanyaan Tentang Masalah Hukum?

Kirim pertanyaan apapun tentang hukum, tim kami akan dengan maksimal menjawab pertanyaan Anda.

Kirim Pertanyaan

hukum expert

Hukumexpert.com adalah suatu platform yang memungkinkan penggunanya untuk berinteraksi dengan pengguna lainnya sehingga membuka wawasan dan pikiran bagi mereka yang menggunakannya.