Resensi Buku: Hukum Perjanjian Oleh Prof. Dr. Agus Yudha Hernoko, S.H., M.H.

DATA BUKU

1. Judul Buku : Hukum Perjanjian, Asas Proporsionalitas dalam Kontrak Komersial
2. Penulis : Prof. Dr. Agus Yudha Hernoko, S.H., M.H.
3. Penerbit : Prenadamedia Group
4. Tahun Terbit : 2014
5. Cetakan : KeEmpat
6. Dimensi Buku : 13,5 x 20,5  ( 350 halaman)
7. Harga Buku : Rp 88.000,- (delapan puluh delapan ribu rupiah)

Pada dasarnya kontrak berasal atau berawal dari ketidaksamaan kepentingan diantara para pihak. Dalam hubungan tersebut biasanya diawali dengan negosiasi untuk membuat hubungan kontraktual tersebut, negosiasi itu sendiri bertujuan untuk mencapai kesepakatan bersama untuk mencapai kepentinga bersama. Dalam praktik penerapan kontrak itu sendiri sering ditemukan model kontrak baku yang dianggap berat sebelah, tidak seimbang dan tidak adil. Dan untuk kontrak yang bersifat komersial harus dikaji secara hati-hati agar sikap terhadap pernyataan berat sebelah, tidak seimbang dan tidak adil semerta-merta dibenarkan begitu saja. Dan dalam dimensi kontrak yang bersifat komersial lebih menekankan pada proporsionalitas pertukaran hak dan kewajiban diantara para pelakunya.

Dalam buku ini memberikan pembahasan yang dibagi dalam empat bagian besar. Bahasan utama buku ini ialah tentang asas Proporsionalitas, yang dijelaskan dalam BAB 2 dan 3. Dalam pembahasan utama ini dikemukakan makna dan fungsi asas proporsionalitas dalam kontrak komersial, dan filosofi keadilan dalam prakontrak, kemudian menjelaskan bagaimana penerapan asa proporsionalitas dalam kontrak, baik pada fase prakontraktual, pembentukan kontrak, dan penerapan kontrak berikut akibat hukum yang ditimbulkan.

Prof. Dr. Agus Yudha Hernoko, S.H., M.H. merupakan dosen di Fakultas Hukum Universitas Airlangga untuk S1, selain itu juga sebagai dosen di program Pasca Sarjana Universitas Airlangga untuk S2, dan sebagai penguji program Doktor untuk S3, serta menjadi dosen di Perguruan Tinggi Swasta. Prof. Dr. Agus Yudha Hernoko, S.H., M.H., juga pernah menjabat sebagai direktur Yudistira Law Research and Information Center.